Read Time:2 Minute, 6 Second

Jakarta, Sweethome – Prabowo Subianto, Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 berjanji akan membangun 3 juta rumah di Indonesia jika berhasil terpilih dalam Pemilu 2024.

Janji tersebut masuk ke dalam bagian dari strategi transformasi bangsa yang diusung bersama wakilnya, Gibran Rakabuming Raka. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemakmuran dan memperbaiki kualitas hidup rakyat Indonesia.

“Saudara-saudara, kita akan membangun tiga juta rumah bagi mereka yang belum  memiliki rumah,” ujar Prabowo dalam debat capres kelima yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Minggu (04/02/2024).

Ia mengatakan bahwa pembangunan 3 juta rumah itu terbagi masing-masing 1 juta untuk pedesaan, pesisir, hingga perkotaan.

“1 juta di pedesaan, 1 juta di pesisir, dan sisa 1 juta lainnya untuk perkotaan,” tambahnya.

Atasi Backlog Perumahan

Diketahui, sebelumnya Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Panangian Simanungkalit mengungkap bahwa paslon nomor urut 2 berkomitmen kuat dalam menaikkan anggaran untuk pengentasan backlog perumahan.

Mengutip dari laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), Senin (5/2/2024), backlog adalah kondisi di mana belum terpenuhinya jumlah unit perumahan yang dibutuhkan di suatu kawasan atau wilayah tertentu.

Berdasarkan survei sosial ekonomi nasional 2023 yang dilakukan Direktur Jenderal Perumahan Kemen PUPR, Iwan Suprijanto, backlog di Indonesia perlahan menurun pada tahun 2020 silam dari 12,75 juta menjadi 9,9 juta unit rumah.

“Sementara untuk rumah tangga yang belum memiliki akses hunian yang layak. Persentase serta jumlahnya kian mengalami penurunan dari tahun 2020 sebanyak 29,4 juta menjadi 26,9 juta,” tambah Iwan.

Kendati demikian, target membangun 3 juta rumah yang masih belum memenuhi kebutuhan di 2023 sebanyak 9,9 juta unit. Sehingga masih ada 6,9 juta unit backlog perumahan yang harus pemerintah bangun.

Akan tetapi, jumlah ini bisa saja mengalami kenaikkan. Apabalila angka kelahiran di Indonesia meningkat serta proses pembangunan perumahan di Indonesia yang tidak dipercepat.

Maka dari itu, Homies tidak perlu menunggu nanti-nanti lagi agar masalah backlog dapat teratasi. Sebab Minhom dapat memberikan solusi dari berbagai permasalahan tersebut.

Ada developer sekaligus platform aggregator dalam bidang properti yang sudah terbukti berkontribusi dalam menangani permasalahan tersebut, salah satunya Gethome!

Bersama Gethome, Homies bukan hanya memiliki akses hunian yang layak, tetapi juga bisa ikut berkontribusi dalam menurunkan angka backlog yang terjadi di Indonesia!

Sebab, Gethome membuka kolaborasi dengan berbagai stakeholder di industri properti untuk mengatasi isu tersebut. Mulai dari pemilik lahan, kontraktor, notaris, mitra material bangunan, bahkan hingga konsumen.

Untuk informasi selengkapnya, Homies bisa langsung mengunjungi situs resmi Gethome di sini

Baca Selengkapnya: Ibu Kota Negara Pindah Bertahap, Ini Nasib Properti di Jakarta

(DA/HSP)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ibu Kota Negara Pindah Bertahap, Ini Nasib Properti di Jakarta Previous post Ibu Kota Negara Pindah Bertahap, Ini Nasib Properti di Jakarta
Bikin Geleng! Harga Beras Kian Melambung Tinggi di Pasaran Next post Bikin Geleng! Harga Beras Kian Melambung Tinggi di Pasaran