Read Time:1 Minute, 54 Second

Jakarta, Sweethome – Meski sudah memasuki bulan Ramadan, harga sembako di pasaran terpantau masih terus melambung. Dikhawatirkan hal tersebut kian terjadi selama Ramadan bahkan hingga lebaran mendatang.

Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Reynaldi Sarijowan mengungkap bahwa kenaikan ini berlangsung sebelum Ramadan tiba. Jadi, di awal puasa ini, sejumlah bahan pokok cenderung mahal.

Seperti yang kita sadari bersama, fenomena kenaikan bahan pokok ini kerap terjadi tiap tahunnya di Indonesia. Sebab, masa-masa menjelang ramadan dan lebaran pastinya kebutuhan pokok lebih tinggi. Namun, tingginya permintaan ini tidak dibarengi dengan kesiapan pasokan barang.

“Ada tiga fase kenaikan harga bahan pokok selama bulan suci Ramadan ini,” kata Reynaldi Sarijowan, Rabu (13/03/2024).

Fase Harga Sembako

Fase pertama ketika 7 hari menjelang awal puasa. Pada fase ini, sejumlah komoditas yang terpantau sudah mengalami kenaikan adalah minyak goreng curah dengan harga Rp16.000 per kg.

Kemudian disusul oleh cabai rawit merah berkisaran Rp76.000 – Rp77.000 per kg, cabai merah keriting Rp80.000 per kg, dan cabai merah besar Rp100.000 per kg. Selain itu, bawang putih juga mengalami kenaikan menjadi Rp43.000 – Rp43.500 per kg.

Pada fase kedua yaitu minggu kedua dan ketiga Ramadan, harga sembako perlahan akan mengalami penurunan.

“Akan tetapi, saat fase kedua pemerintah perlu mengantisipasinya karena biasanya 7 hari menjelang Idul Fitri ada lonjakan harga bahan pokok,” ujar Reynaldi.

Selanjutnya fase ketiga pasca lebaran, harga sembako juga akan ikut mengalami kenaikan. Hal ini karena banyak masyarakat yang sudah pulang dari mudik dan kembali menjalankan aktivitas rumah tangga.

“H+7 lebaran biasanya ada lonjakan lagi. Sebab, para pedagang yang mudik ke kampung halamannya belum bisa mulai berdagang di pasar. Sedangkan masyarakat membutuhkan bahan pokok tersebut,” tambahnya.

Harga Sembako Seperti Beras Masih Mahal

Bersamaan dengan itu, hingga kini IKAPPI mengatakan bahwa harga beras masih mahal yaitu Rp16.000 – Rp16.500 per kg untuk beras premium. Sementara beras medium sebesar Rp14.500 per kg.

“Ini masih fase pertama lonjakan harga bahan pokok. Lama-lama akan mengalami penurunan harga di dua sampai tiga pekan selama bulan Ramadan,” pungkas Reynaldi.

Kabar gembiranya, bagi Homies yang mau belanja sembako atau kebutuhan pokok, percayakan pada Agrio!

Selain harganya bersahabat, Homies bisa mendapat kebutuhan pokok dengan kualitas premium lho. Yuk belanja di Agrio sekarang juga!

Baca Selengkapnya: Bikin Geleng! Harga Beras Kian Melambung Tinggi di Pasaran

(DA/HSP)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Properti Bali 2024 Kembali Bangkit, Cocok buat Investasi! Previous post Properti Bali 2024 Kembali Bangkit, Cocok buat Investasi!
Angka Pernikahan di Indonesia Menurun, Sektor Properti Aman? Next post Angka Pernikahan di Indonesia Menurun, Sektor Properti Aman?