Daftar Isi : 

Wisma Atlet Kemayoran saat ini tengah ramai diperbincangkan. Pasalnya, gedung yang sempat menjadi rumah sakit darurat untuk pasien covid-19 ini, siap menjalani transformasi besar.

Wisma Atlet Kemayoran bakal beralih fungsi menjadi hunian untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Rencana ini telah dibahas oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh.  

“Kita telah bahas bersama. Wewenang Mensesneg sendiri dalam menentukan kejelasan peruntukan penggunaannya serta harus melakukan apa dalam pemanfaatan rusun Wisma Atlet,” ucap Ara. 

Selengkapnya, Minhome akan menjelaskan lebih dalam tentang transformasi Wisma Atlet Kemayoran menjadi hunian, lengkap dengan harga sewa rumahnya. 

Transformasi Wisma Atlet Kemayoran Menjadi Hunian 

Wisma Atlet Kemayoran yang memiliki banyak unit dan fasilitas, kini akan dirancang ulang menjadi sebuah kompleks hunian dengan fasilitas yang lebih layak dan terjangkau bagi kalangan MBR dan ASN. 

Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam menyediakan rumah yang nyaman dan terjangkau untuk masyarakat yang membutuhkan. 

Proses renovasi ini juga akan dilakukan untuk menjaga kualitas bangunan yang telah ada, dan akan ada pembaruan serta penyesuaian agar unit-unit yang tersedia bisa dihuni dengan nyaman. 

Rencananya, tiap unit rusun di Wisma Atlet Kemayoran akan dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti air bersih, listrik, dan sistem pembuangan yang memadai. Selain itu, keberadaan fasilitas publik seperti taman, tempat bermain, dan area olahraga juga akan menjadi bagian dari desain hunian ini. 

Tujuan Wisma Atlet Kemayoran Jadi Hunian MBR 

Transformasi Wisma Atlet Kemayoran menjadi hunian MBR dan ASN bertujuan membantu mengatasi krisis perumahan. Harga tanah dan properti yang terus meningkat menjadikan banyak orang kesulitan memiliki rumah yang sesuai dengan kemampuan finansial mereka. 

Oleh karena itu, proyek rusun MBR ini bertujuan sebagai alternatif hunian yang lebih terjangkau tanpa mengorbankan kenyamanan. Wisma Atlet Kemayoran yang berlokasi di pusat jakarta ini juga sangat strategis, dekat dengan pusat bisnis, transportasi umum, dan fasilitas lainnya. 

Hal ini membuat hunian di kawasan ini semakin menarik, baik untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di pemerintah maupun masyarakat berpenghasilan rendah yang mencari tempat tinggal di kota besar. 

Harga Sewa Hunian Wisma Atlet Kemayoran 

Harga sewa hunian Wisma Atlet Kemayoran sampai saat ini masih dihitung, sebab pemerintah harus melihat estimasi biaya perawatan yang dibutuhkan. 

“Sebagai perbandingan, saya usulkan kita bisa lihat pengelolaan rusun ASN (Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pasar Jumat, agar objektif dalam penetapan harga sewanya,” ujar Ara. 

Ara pun menekankan pentingnya perawatan fasilitas yang terdapat di Wisma Atlet Kemayoran setelah direvitalisasi dan dimanfaatkan sebagai hunian bagi MBR dan ASN. Khususnya perawatan AC, pemanasan air, sistem meteran listrik, perbaikan jaringan gas, dan CCTV. 

Revitalisasi Wisma Atlet Kemayoran ini telah dilaksanakan mulai sejak Agustus 2024 dan direncanakan rampung pada April 2025. 

Kemudian, sejalan dengan upaya pemerintah dalam menyediakan hunian terjangkau bagi MBR yang terlihat pada proyek alih fungsi Wisma Atlet Kemayoran, Gethome sebagai agregator properti juga memiliki visi besar untuk mengurangi backlog perumahan di Indonesia. 

Gethome mendukung penuh program kementerian yang berfokus pada penciptaan hunian layak dengan harga terjangkau, yang tentunya sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. 

Penasaran dengan desain hunian ciamik yang dapat menjadi solusi Homies? Yuk langsung saja kunjungi website Gethome untuk mendapatkan informasi lebih lanjut! 

Baca Selengkapnya: Peluang Rumah Tapak Pada Tahun 2025: Melesat Atau Melambat?

Bagikan Postingan Ini