Daftar Isi : 

Properti di Bali saat ini tengah menjadi sorotan di pasar properti global. Pasalnya, pasar properti di Bali menunjukkan kenaikan harga dan tingkat okupansi yang tinggi. 

Kenaikan harga properti di Denpasar, Bali mencapai 13,2 persen per tahun, menjadikannya kenaikan tertinggi dibanding 13 kota besar lain di Indonesia. 

Selain itu, menurut data terbaru per Oktober 2024, permintaan rumah di Denpasar juga melonjak hingga 25,8 persen. 

Melihat kenaikan harga properti di Bali yang signifikan membuat NPG Indonesia, selaku perusahaan pengembang properti yang berbasis di Pulau Dewata memberikan pandangannya terhadap kondisi ini. 

Menurutnya pada tahun 2025, pasar properti di Bali akan meningkat 5-10 persen dibanding tahun sebelumnya, 2024. Hal ini didasari oleh beberapa alasan, yakni popularitas Bali sebagai pusat wisata internasional dan pertumbuhan permintaan properti dari para digital nomad.

“Perkiraan kami didasari oleh beberapa alasan, diantaranya adalah popularitas Bali sebagai pusat wisata dan pusat pertumbuhan bagi para digital nomad terus mendorong permintaan,” ungkap General Manager NPG Indonesia Evgeny Obolentsev. 

Lantas, apa jenis properti di Bali yang bakal jadi tren pada tahun 2025? Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak artikel ini!

Tren Properti di Bali 

Properti di Bali yang bakal jadi tren pada 2025 adalah townhouse, salah satu jenis hunian yang terdiri dari serangkaian rumah yang terhubung secara berdampingan. 

Hunian ini biasanya memiliki desain bertingkat, dan masing-masing unit townhouse memiliki pintu masuk pribadi, tetapi berbagi dinding dengan unit lain di sebelahnya. 

Hunian townhouse ini dikatakan jadi pilihan yang paling logis, sebab pemilik biasanya akan menyewakan properti mereka untuk wisatawan. 

Alasan Townhouse Jadi Tren Properti di Bali 

Selain karena townhouse biasanya disewakan ke wisatawan, ada beberapa alasan lain mengapa townhouse cocok untuk dikembangkan di Bali. Berikut penjabarannya: 

1. Townhouse kompleks Perumahan Skala Kecil 

Alasan pertama adalah townhouse merupakan kompleks perumahan skala kecil dengan jumlah terbatas 30 hingga 50 unit. Oleh karena itu, tidak memerlukan ruang dan investasi sebesar membangun kompleks apartemen atau cluster. 

2. Desain Townhouse Seragam 

Desain townhouse seragam sehingga pemilik tidak bisa mengubah desain asli rumah. Rumah-rumah juga dibangun berdampingan dan gerbang utama difasilitasi penjagaan 24 jam sehari. 

3. Townhouse Memiliki Fasilitas Lengkap 

Townhouse biasanya memiliki fasilitas yang lengkap dibandingkan hunian cluster. Fasilitasnya meliputi kolam renang, clubhouse, internet berkecepatan tinggi, taman bermain anak, ruang hijau, ruang serbaguna, dan jogging track. 

4. Townhouse Lebih Mewah dan Elegan

Hunian ini cenderung lebih mewah dan elegan, terkadang mirip dengan vila. Sehingga dapat menarik calon penyewa untuk tinggal atau menginap di townhouse.

NPG Indonesia percaya bahwa tren townhouse di Bali akan menguat dan digemari oleh wisatawan dan investor pada tahun-tahun mendatang. 

Bagi Homies yang ingin berinvestasi properti di Bali, Minhome sarankan investasi di Ubud Premiere Villas. Properti ini berlokasi di Ubud, tempat yang populer bagi wisatawan, menawarkan berbagai fasilitas dan keindahan alam yang menenangkan. 

Homies dapat investasi mulai dari Rp5 miliar, dan miliki properti mewah sekarang! Homies tertarik? Yuk kunjungi Instagram Ubud Forest Villas

Nantikan informasi menarik lainnya mengenai investasi, bisnis, dan properti hanya di blog Sweethome

Bagikan Postingan Ini