Kaum milenial kini menjadi kekuatan terbesar yang dominan di pasar properti, terutama dalam pengajuan KPR. Banyak dari mereka yang melihat KPR sebagai langkah pertama untuk memiliki rumah
Bagi sebagian kalangan milenial, KPR tidak hanya dilihat sebagai cara untuk memiliki rumah, tetapi juga sebagai langkah untuk investasi finansial. Mereka menyadari bahwa properti bisa jadi aset jangka panjang yang menguntungkan.
Dalam artikel Sweethome kali ini, Minhom akan membahas seputar pengajuan KPR, perkembangannya, dan mengapa kalangan milenial belakangan mendominasi pasar properti. Simak selengkapnya di bawah ini!
Realisasi Pengajuan KPR di Kalangan Milenial
Realisasi pengajuan KPR di kalangan milenial semakin meningkat terutama dengan adanya KPR subsidi. Mengutip dari Detik.com, pada semester 1 2024, ada sekitar 89% pengajuan KPR subsidi didominasi oleh kaum milenial.
Sebagian besar yang melakukan akad dengan pengajuan KPR berusia 28 hingga 43 tahun. Hal ini menunjukkan tingginya minat generasi muda untuk memiliki rumah dengan dukungan pembiayaan yang lebih mudah.
Selain itu, saat ini pengajuan KPR juga banyak dilakukan oleh kalangan perempuan. Hal ini merupakan terobosan baru, mengingat sebelumnya pengajuan KPR didominasi oleh laki-laki.
Dengan adanya program KPR subsidi, generasi milenial kini memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memiliki rumah melalui pembiayaan dengan skema yang lebih terjangkau.
Persentase Milenial yang Mendominasi
Kalangan milenial yang mendominasi pengajuan KPR sebagian besar berasal dari sektor pekerjaan formal, baik itu swasta maupun pemerintahan. Pekerja di sektor ini, seperti ASN, TNI/Polri, dan pegawai BUMN, menjadi pengambil KPR utama.
Sementara itu, khusus untuk debitur dari pekerja informal hanya ada sekitar 9,7%. Pekerja di sektor informal, seperti ojek online, pedagang, dan tukang cukur, dan lainnya.
Diketahui juga bahwa sekitar 90,3% yang mana mereka merupakan peserta dari BPJS Ketenagakerjaan. Jadi, umumnya dikategorikan bahwa mereka bekerja di sektor industri.
Bagi para pekerja formal maupun informal, jangan khawatir, karena dengan berkembangnya teknologi dan lembaga keuangan yang saat ini lebih fleksibel, semakin banyak peluang dan kemudahan untuk mengajukan KPR.
Ditambah, Homies bisa gunakan smartphone untuk proses pengajuan KPR, jadi tidak perlu repot-repot ke bank lagi! Pasalnya, seluruh proses KPR kini sudah bisa dengan mudah dilakukan secara online, mulai dari simulasi cicilan hingga pengajuan!
Lebih praktis dan efisien, bukan?
Perkembangan KPR
Saat ini, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) berkembang menjadi tren yang semakin diminati, terutama oleh kalangan milenial. Generasi ini mendominasi pengajuan KPR seiring dengan meningkatnya kebutuhan hunian yang sesuai dengan gaya hidup dan kemampuan finansial mereka.
Selain itu, berbagai program KPR dari bank pemerintah maupun swasta terus berlomba menawarkan kemudahan bagi calon debitur. Mulai dari uang muka rendah hingga 0%, cicilan fleksibel, hingga jangka waktu kredit yang panjang menjadi daya tarik utama bagi generasi muda.
Keunggulan tersebut membuat proses kepemilikan rumah semakin terjangkau dan mudah diakses. Tak hanya itu, teknologi digital turut mempermudah pengajuan KPR, memungkinkan calon pembeli untuk melakukan simulasi cicilan dan mengajukan kredit secara online.
Dengan tren yang terus berkembang, KPR menjadi solusi ideal bagi milenial untuk memiliki hunian impian. Program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan tempat tinggal, tetapi juga mendukung stabilitas finansial generasi muda.
Nah, seperti itulah pembahasan lengkap mengenai pengajuan KPR yang saat ini banyak diminati oleh kalangan milenial. Bagi Homies yang berencana mengajukan KPR, pastikan untuk selalu update dan mencari informasi terbaru mengenai KPR yang sesuai kebutuhan!
Jangan lewatkan update terbaru seputar KPR, tips memilih hunian, hingga breaking news menarik lainnya hanya di blog Sweethome!