Setelah mengalami penurunan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau berada di zona hijau pada perdagangan Senin (6/11/2023). IHSG berhasil menguat jelang rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ke-III 2023.Diketahui, sekitar pukul 09.30 WIB, IHSG memuncak 1,01% pada posisi 6.857,181. Hingga kini, IHSG masih berada pada level psikologis 6.800 dalam sesi I untuk hari ini.“Pergerakan IHSG ini terjadi karena aksi beli investor asing. Setelah kemarin ditutup, naik 0,55% disertai net buy asing sebesar Rp 452 miliar,” kata Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman.Nilai transaksi indeks yang terjadi dalam sesi I ini mencapai Rp 1,5 triliun, termasuk 4,6 miliaran saham yang sudah berpindah tangan sebanyak 204.457 kali. Ada 319 saham yang menguat, 172 saham melemah, dan ada pula 188 saham yang stagnan.Di sisi lain, sektor teknologi kembali menjadi penyokong terbesar IHSG pada sesi I yaitu hingga 1,95%. Selain itu, sektor infrastruktur juga kian menyokong sebesar 1,68%.Melonjaknya IHSG pada sesi I ini, karena melanjutkan penguatan dari perdagangan Jumat pekan lalu. Penguatan ini terjadi sejalan dengan pergerakan bursa saham global yang kian perlahan mulai bangkit.Fanny Suherman juga menambahkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan akan berpotensi melanjutkan rebound setelah data pengangguran Amerika Serikat (AS) naik di atas proyeksi. Untuk level support IHSG berada di angka 6.690-6.750. Sedangkan level resist IHSG berada di 6.830-6.860.Berdasarkan data yang ada, non-farm payrolls AS meningkat hingga 150.000 per Oktober 2023. Tingkat pengangguran AS naik 3,9% lebih tinggi dari pada proyeksi pasar yang tetap stabil di angka 3,8%.Bangkitnya IHSG ini terjadi menjelang rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2023. Diperkirakan, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,03% yoy (year-on-year) dan 1,71% qtq (quarter-to-quarter) pada Juli-September 2023 atau kuartal III.Saham-Saham Pilihan Investor AsingSetelah ketua bank sentral AS (Federal Reserve atau The Fed) menahan suku bunga di level 5,25 hingga 5,50% demi penguatan IHSG, Kamis (2/11/2023). Setidaknya ada 10 saham yang menjadi pilihan investor asing, diantaranya seperti:1. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) – Rp208,8 miliar, 2. PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) – Rp80,8 miliar, 3. PT Indosat Tbk. (ISAT) – Rp62,4 miliar,4. PT MD Pictures Tbk. (FILM) – Rp56,1 miliar,5. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) – Rp54,9 miliar,6. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) – Rp31,8 miliar,7. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) – Rp27,3 miliar,8. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) – Rp17,4 miliar,9. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) – Rp16,4 miliar, dan10. PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) – Rp13,2 miliar.

Bagikan Postingan Ini